Pembangunan Perangkat Lunak menggunakan Metodologi AGILE

Software Development Lifecycle (SDLC), atau pembangunan perangkat lunak adalah suatu hal yang sangat menarik untuk dipelajari karena SDLC memiliki banyak strategi dalam pelaksanaannya. Information Technology Project Management sendiri adalah suatu pembahasan yang sangat unik dan sangat dinamis. Setelah kami melakukan banyak penelitian, pelatihan, dan melakukan/pengalaman dalam pelaksanaannya, maka kami menyimpulkan bahwa dibandingkan dengan metodologi pembangunan aplikasi (software project management) yang lain seperti Waterfall, Agile lebih memiliki fleksibilitas dalam menangani perubahan. Secara garis besar, flow dari Agile adalah sebagai berikut :
Alasan utama fleksibilitas inilah membuat kami memutuskan untuk menggunakan Agile Methodology. Sebenarnya ada banyak pilihan metodologi untuk mengimplementasikan agile, yaitu Agile Modeling, Agile Unified Process (AUP), Dynamic Systems Development Method (DSDM), Essential Unified Process (EssUP), Extreme Programming (XP), Feature Driven Development (FDD), Open Unified Process (OpenUP), Scrum, Velocity tracking. Kami ingin mengkombinasikan agile ini dengan framework besar SDLC yang lebih komplit (hanya sebagai acuan referensi saja, tetapi utamanya tetap pada agile). Pilihannya ada dua buah, yaitu Microsoft Solution Framework (MSF) dan Rational Unified Process (RUP). Setelah melakukan penelitian yang cukup lama, akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan RUP yang mengimplementasikan konsep Agile Scrum di dalamnya.
Regards,
Doddi Priyambodo

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *